HaloBro/FeatureNews

Hampir Satu Bulan Galang Dana, Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang Bogor Peduli Korban Gempa Cianjur

 BRO. CIANJUR-  Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang (KPTB), Kota Bogor memberikan bantuan kemanusian untuk  para korban gempa yang masih tinggal di tenda pengungsian.

KPTB hadir ditengah para korbam yang masih berada di tenda pengungsian. Inilah yang menjadi alasan mengapa KPTB melakukan kegiatan bantuan kemanusian terhadap  mereka, yang berada  di tenda-tenda pengungsian serba  seadanya.

Hampir setiap rumah yang dilintasi oleh KPTB, rumah tersebut rata dengan tanah. Walaupun masih ada rumah yang mereka bisa tempati , namun kondisinya memprihatinkan selain dinding bangunan rumah sudah retak, lantainya pun hancur.

“Kami melihatnya sangat prihatin dengan kondisinya, ini pasca kejadian sudah berlangsung hampir 2 bulan, dan mereka tidur dengan tenda seadanya,” kata Ketua KPTB Tedy Irawan, kepada wartawan, Kamis (12/01/23).

Menurutnya, bantuan yang di inisiatorkan oleh warga terminal, untuk membantu warga Cianjur yang menjadi korban gempa, apalagi Cianjur dan Bogor hanya dilintasi oleh puncak.

Bantuan yang diberikan berupa beras, susu, Indomie, kasur lantai dan makanan anak-anak serta sejumlah kebutuhan lainnya.

“Proses pengalangan dana kami lakukan 1 bulan, dan alhamdulilah hari ini kami salurkan, dengan teman-teman komunitas dan langsung ke titik lokasi,” ujar dia.

Sementara itu, dari hasil penyampaian amanah ini, bahwa dirinya sangat miris melihat kondisi saat ini. Pasalnya, bantuan yang pernah di data oleh pemerintah setempat ini, hingga saat ini belum secara merata terealisasi kepada para korban.

“Seharusnya kan bantuan sudah merata, baik rumah yang hancur berat, sedang dan ringan, karena kami lihat semuanya menjadi korban gempa yang dahsyat, kami juga meminta agar bantuan ini segera diselesaikan oleh pemerintah Cianjur,” pungkasnya.

Penulis : Rajiv
Editor    : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button